BANYUMAS - Kurang dari satu bulan lagi perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 akan berlangsung di Indonesia. Berbagai persiapan terus dilakukan untuk menyambut forum kerja sama multilateral ini. Dengan Presidensi G20 Indonesia pada tahun 2022, Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia mendukung penuh kerja G20, mengakui harapan yang ingin dicapai dan manfaat dari melakukan pekerjaan baik di dalam negeri maupun kepada publik.
Forum G20 mewakili lebih dari 65% populasi dunia, dan Presidensi G20 ditentukan oleh konsensus di KTT dan digilir setiap tahun, berdasarkan sistem rotasi regional. G20 tidak memiliki sekretariat permanen dan terdiri dari Jalur Keuangan dan Jalur Sherpa. Sementara forum ini berfokus pada isu-isu ekonomi, KTT G20 juga akan membahas berbagai isu non-ekonomi. Misalnya, masalah kesehatan dan keselamatan di negara peserta.
Dalam menyambut dan mempromosikan KTT G20 yang akan dihelat di Bali pada tanggal 15-16 November 2022, Balai Pemasyarakatan Kelas II Purwokerto turut serta mendukung kegiatan tersebut melalui pemasangan banner G20. Pemasangan banner pada hari Kamis tanggal 20 Oktober 2022 dilakukan pada area Halaman Bapas Purwokerto pada bagian depan Kantor.
Dalam kesempatanya Plt Kabapas Purwokerto, Slamet Wiryono, menyampaikan bahwa, Pemasangan Banner di Area halaman kantor dilaksanakan oleh tim kreatif humas berkolaborasi dengan pramusaji Balai Pemasyarakatan Kelas II Purwokerto.
"Alhamdulillah, Indonesia semakin kuat untuk seluruh umat G20 Indonesia 2022, semoga akan membawa kemajuan, walau rintangan ke depan akan lebih banyak dan cobaan yang majemuk, " kata Plt. Kepala Balai Pemasyarakatan Kelas II Purwokerto, Slamet Wiryono.
Melalui Tema Presidensi G20 Indonesia 2022 ‘Recover Together, Recover Stronger’, Pria alumni angkatan pertama SMA Negeri 1 Balapulang tersebut berharap, agar Indonesia dapat menjadi motor dalam mengajak seluruh dunia bahu-membahu, saling mendukung untuk pulih bersama serta tumbuh lebih kuat dan berkelanjutan.
(AHK/GFN/YR/MS)