BANYUMAS - Jaringan Pengelola Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama Berkah Remen Silaturrahmi (JPZIS NU-Care-LAZISNU BERES) Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas menyalurkan bantuan modal usaha dan atau bantuan peralatan untuk pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM).
Zakat Produktif adalah zakat yang diberikan kepada penerimanya (mustahik) sebagai modal untuk menjalankan kegiatan ekonomi dalam bentuk usaha. Tujuan dari zakat ini adalah membangun dan mengembangkan tingkat ekonomi dan produktifitas mustahik.
Penyerahan bantuan untuk UMKM dilakukan dalam rangkaian acara jalan-jalan sore ke titik lokasi di beberapa wilayah kelurahan yang ada di Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Ahad/minggu (15/01/2023) sore.
Ketua JPZIS BERES Daryanto didampingi Sekretaris, Bendahara dan beberapa petugas lapangan mengatakan, semua bantuan modal usaha dan bantuan peralatan usaha hari ini, diberikan kepada 6 orang dari 10 pelaku UMKM binaan JPZIS BERES yang memenuhi syarat dan ketentuan stelah diverifikasi oleh Tim Pelaksana dengan kordinator Titin Rachmawati. Masing-masing pelaku UMKM yang kita berikan modal dan atau peralatan usaha dirange Rp.300.000 s/d Rp.1.500.000.
"Pentasarufan ini, merupakan program penguatan ekonomi umat. Sebagai salah satu perwujudan nyata, bersumber dari zakat produktif, dan pelaksanaan dari empat pilar program LAZISNU lainnya yakni program kesehatan, pendidikan, dan sosial kebencanaan, " jelasnya.
Dalam kesehariannya pendampingan pelaku UMKM binaan ini, dilakukan sinergi dengan para petugas lapangan JPZIS BERES sesuai wilayah kerjanya dan dibawah kordinator Titin Rachmasari. Pihaknya berharap para pelaku UMKM dengan pendampingan JPZIS BERES akan bisa lebih berkembang dan mengembangkan usahanya.
"Selain pemberian bantuan modal dan peralatan usaha untuk pelaku UMKM, JPZIS BERES juga telah mentasarufkan bantuan biaya pendidikan untuk anak didik dibeberapa Sekolah/Madrasah. Khususnya untuk anak yang kurang mengalami kesulitan pembiayaan pendidikan, dan anak didik yang tergolong anak berprestasi, rajin mengaji, " imbuh Ketua JPZIS BERES Daryanto.
Titin Rachmasari menambahkan, penyaluran untuk modal dan atau alat usaha UMKM ini, dananya bersumber dari zakat para muzaki yang diamahkan kepada JPZIS BERES. Sedangkan penyaluran bantuan biaya pendidikan anak berprestasi itu, bersumber dari sedekah paginya pada munfiq berupa koin yang dimasukan kedalam Kotak Infak (Koin) yang dihimpun dari masing-masing petugas lapangan di 10 Kelurahan se-Kecamatan Purwokerto Barat.
"Periode Januari 2023, ada enam penerima manfaat zakat produktif kali ini Nur Wahyuningsih (Rejasari) dengan usaha jajanan, menerima peralatan usaha, Alfia (Karanglewas lor) dengan usaha warungan Rames, menerima modal usaha, Sujoko Karanglewas lor) dengan usaha tukang cukur, menerima peralatan usaha, Suharti Rejasari) dengan usaha warung jajanan, menerima modal usaha, Daitem (Rejasari) dengan usaha warung rames dan gorengan, menerima modal kerj, Suprihatin (Rejasari) dengan usaha jasa laundry dan setrika, menerima peralatan usaha, " jelas Titin Rachmasari.
Tampak hadir di kegiatan tersebut, pengurus harian JPZIS BERES secara lengkap dan beberapa petus lapangan, tokoh agama juga tokoh masyarakat yang dituakan dilingkungan rumah warga penerima manfaat zakat produktif, yang disaksikan anggota keluarganya masing-masing.
Pria yang akrab di sapa Joko mewaliki semua penerima manfaat zakat produktif mengatakan, terima kasih kepada JPZIS BERES beserta seluruh muzaki dan munfiq sedekah koin. Ia sangat menaruh harapan besar semua bantuan modal atau peralatan UMKM tersebut, dapat memulihkan kondisi ekonomi warga dan bisa menjadi penunjang usahanya untuk kebutuhan biaya kehidupan.
“Semoga bantuan modal dan peralatan UMKM ini, betul-betul menjadi solusi jalan penunjang untuk mengembalikan serta memulihkan lagi ekonomi masyarakat terdampak pandemi Covid-19 berkepanjangan sejak 2 tahun silam, ” harapan Joko.
Di kesempatan, Titin Rachmasari Korlap pelaksana program penguatan ekonomi melalui menyaluran zakat produkstif kepada para pelaku UMKM menghimbau, betapa dahsyatnya bahaya jika seseorang sampai terjerat pinjaman dari rentenir, akan menguras tenaga pikiran dan harta benda.
Baca juga:
Presiden Jokowi Jenguk Buya Syafii di Sleman
|
"Untuk itu, JPZIS BERES turba hadir memberikan solusinya, sebagai wujud nyata kehadiran JPZIS BERES turna untuk menyapa warga NU dan juga warga masyarakat umum lainya, " tandasnya.
Redaktur : JIS Agung
Kontributor : Djarmanto-YF2DOI